Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi Menuju Mamasa yang Maju dan Sejahtera

Mamasa -  Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) IX Wahdah Islamiyah Mamasa digelar dengan penuh semangat dan antusiasme luar biasa. (26/01/2024).

Tema besar yang diusung tahun ini, "Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Mamasa yang Maju dan Sejahtera," menggema di setiap sudut pertemuan, mengilhami para peserta untuk terus bersatu dalam mewujudkan visi besar Wahdah Islamiyah di kabupaten Mamasa.

Acara yang berlangsung di gedung serbaguna Lantang Kada Nenek ini, dihadiri oleh unsur pemerintah, TNI-Polri, tokoh agama dan pengurus Wahdah Islamiyah Mamasa. Turut hadir juga unsur dari pengurus DPW Wahdah Islamiyah Sulbar Ustaz Bakri selaku manajer Wahdah Inspirasi Zakat yang mewakili ketua DPW.

Dalam sambutannya, Ustaz Bakri menegaskan bahwa kekuatan umat terletak pada kebersamaan dan kolaborasi. “Soliditas di antara kita adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang nyata. Mari kita bersatu, bekerja sama, dan melangkah bersama untuk mewujudkan Mamasa yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” ujarnya dengan semangat yang membara.

Acara tersebut juga diwarnai dengan berbagai diskusi konstruktif, pemaparan program kerja strategis, dan pembahasan rencana aksi yang akan dijalankan oleh Wahdah Islamiyah Mamasa dalam menghadapi tantangan global dan lokal. 

Setiap keputusan yang diambil di Mukerda IX tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar sesama anggota dan juga memperluas jangkauan dakwah di tengah masyarakat.

Para peserta tidak hanya diberikan wawasan mengenai peran penting dakwah dalam mengembangkan daerah, tetapi juga bagaimana menjadikan Mamasa sebagai contoh daerah yang tidak hanya maju dan damai tetapi juga berbasis pada nilai-nilai toleransi yang kental.

Semangat sinergi ini menciptakan gelombang optimisme bagi seluruh peserta, yang bertekad untuk saling mendukung dan bekerja tanpa kenal lelah. 

Wahdah Islamiyah Mamasa siap berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa Mamasa tidak hanya menjadi daerah yang maju secara infrastruktur, tetapi juga unggul dalam aspek sosial, budaya, dan agama.

Dengan berakhirnya musyawarah tersebut, Wahdah Islamiyah Mamasa melangkah lebih mantap menuju masa depan yang lebih cerah, penuh harapan, dan siap menjadikan Mamasa sebagai model keberhasilan dalam kolaborasi umat untuk kemajuan yang sejati. (aki akbar)