Mamuju - Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bersama Wahdah Islamiyah Mamuju menggelar kegiatan sunatan massal yang diadakan di gedung SD IT wildan putri, pada hari kamis (26/12/2024).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memberikan manfaat yang nyata kepada umat di wilayah tersebut.
Sunatan massal ini dilaksanakan dengan menggunakan metode LEM (Laparoskopi Electrosurgical Method), sebuah metode canggih yang dikenal lebih minim rasa sakit dan waktu pemulihan yang cepat.
Metode LEM merupakan inovasi dalam dunia medis yang memanfaatkan alat laparoskopi untuk memotong dan mengobati jaringan dengan efisiensi tinggi.
Sebanyak 28 orang pada tahap pertama berkesempatan untuk menjalani prosesi sunatan massal ini, yang semuanya dilakukan oleh tenaga medis profesional dan berpengalaman.
Selain memberikan layanan sunat, kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak yang menyediakan kebutuhan medis dan dukungan logistik lainnya.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan memudahkan masyarakat yang membutuhkan. Kami juga ingin menunjukkan bahwa zakat yang dikelola oleh Wahdah Inspirasi Zakat benar-benar bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya yang membutuhkan," ujar Ketua WIZ Mamuju, Ustadz Bakri
Selain sunatan massal, acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian paket ceria untuk peserta. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak yang luas, baik dalam hal kesehatan maupun keberkahan bagi masyarakat Mamuju.
Masyarakat yang turut berpartisipasi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kegiatan ini. “Alhamdulillah, anak saya bisa disunat dengan mudah dan tanpa rasa sakit. Terima kasih WIZ dan Wahdah Islamiyah,” ujar Amin salah satu orangtua peserta sunatan massal.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, WIZ dan Wahdah Islamiyah Mamuju berharap dapat terus melakukan aksi sosial seperti ini untuk memberikan manfaat lebih banyak lagi kepada masyarakat di seluruh pelosok Sulawesi Barat.

Radio Wahdah